Mojokerto, -Upacara Bendera Tujuh Belasan yang diselenggarakan setiap bulan, jangan dijadikan sebagai rutinitas dan seremonial semata, namun harus dimaknai sebagai perwujudan penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya sebagai Kusuma Bangsa. Demikian sambutan tertulis Pagdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang dibacakan oleh Kasi Perencanaan Korem 082/CPYJ Letkol Inf Dedi Indrawan, S.T., selaku Irup Upacara 17-an di Lapangan Cikaran Mojokerto, Rabu (19/6/2024).
Pangdam juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya atas dedikasi dan pengabdian yang telah ditunjukkan. Mari kita terus bekerja keras, menjunjung tinggi disiplin dan mengabdi dengan setulus hati demi kejayaan TNI AD dan keutuhan NKRI.
Kasiren Korem 082/CPYJ saat membacakan amanat tertulis Pangdam juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan upacara ini, sekaligus sebagai sarana komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar setiap kebijakan, petunjuk, informasi dapat terdistribusikan serta dipahami secara seksama dari mulai bidang pengawasan, perencanaan, intelejen, opersional, personalia, logistik dan teritorial,
Dalam rangkaian upacara 17-an tersebut diawali dengan Penghormatan pasukan kepada Irup, Laporan Komandan Upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih, Mengheningkan cipta, Pembacaan teks Pancasila oleh Irup, Pembacaan UUD 1945, Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpri, Pembacaan Sambutan Pangdam V/Brawijaya, Andhika Bhayangkari, laporan akhir Danup dan di tutup dengan Pembacaan doa. (Penrem 082/CPYJ)